STRATEGI PREVENTIF KREDIT BERMASALAH PASCA RESTRUKTURISASI KREDIT DENGAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
Ditengah pertanyaan industri apakah program restrukturisasi kredit berlanjut atau
berakhir, prediksi banyak para ahli ekonomi dan keuangan terkait dampak dari pener-
apan POJK stimulus dampak Covid-19 yaitu POJK No 11/POJK.03/2020 akan menimbul-
kan efek kredit bermasalah jika lembaga keuangan yang menjalan POJK tersebut tidak
mengantisipasi secara dini dengan baik. Kemampuan lembaga keuangan dalam
mengelola risiko kredit bermasalah dengan EWS (Early Warning System) akan sangat
membantu dalam mengelola risiko kredit bermasalah dengan cara mengidentifikasi
ancaman atau potensi risiko, mengukur risiko, memantau dan mengendalikan risiko.
Dengan menerapkan EWS lembaga keuangan tetap dapat terus menyalurkan kredit
baru karena risiko kredit bermasalah dapat dikelola dengan baik.
Pelatihan ini akan fokus pada strategi pembuatan EWS (Early Warning System) untuk
melindungi aset lembaga keuangan penyalur kredit dari kredit bermasalah sehingga
dengan EWS khususnya bagian pengawasan kredit dapat terus menerus menganali-
sa risiko-risiko kredit dari kredit yang dikucurkan baik kredit konsumer, retail, korpora-
si, maupun UMKM. Dengan penerapan EWS yang sistematis dan terstruktur dapat
membantu lembaga keuangan tetap fokus untuk dapat menyalurkan kredit dengan
kualitas sehat.
OBJECTIVE
1. Memahami konsep dan mekanisme serta peranan Early Warning System (EWS) dalam kredit bank dan hubungannya dengan deteksi dini fraud kredit 2. Memahami manfaat dari EWS 3. Memahami hubungan EWS, EWI (Early Warning Indicators) dengan RFA (Red Flagged Account) 4. Mampu membuat EWS, EWI yang sesuai dengan portfolio kredit bank masing- masing sehingga diharapkan mampu menjaga kualitas kredit yang baik dan sehat
OUTLINE
1. Sekilas Tingkat Rasio NPL/NPF di Sektor Jasa Keuangan Sekarang - Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat rasio NPL/NPF - Sektor-sektor usaha penyumbang NPL/NPF tertinggi - Berbagai pendekatan strategi dalam pengelolaan NPL/NPF
2. Early Warning System (EWS) Dalam Kredit - Manfaat EWS bagi lembaga keuangan - Konsep EWS - Manfaat EWS - Hubungan dan cara kerja EWS dengan deteksi dini fraud kredit - Kerangka EWS - Pihak-pihak berperan dalam EWS - Kertas Kerja EWS
3. Early Warning Indicators (EWI) Sebagai Bagian Dari EWS - Definisi EWI - Hubungan EWI dengan EWS - Klasifikasi EWI - Indikator Keuangan - Indikator Perilaku Debitur - Indikator Industri - Indikator Persepsi - Indikator Wilayah Strategi pembuatan EWI
4. Red Flagged Account (RFA) - Definisi RFA - Hubungan RFA dengan EWS dan EWI - Hubungan RFA dengan deteksi dini fraud kredit - Deteksi dini fraud kredit dalam siklus hidup kredit - Mekanisme RFA dalam menekan tingkat rasio NPL/NPF - Pengklasifikasian kategori kredit bank dalam RFA
AUDIENCE
Staf hingga manager yang terlibat dalam analisa kredit dan pengawasan kredit, inter- nal audit bank, multifinance, modal ventura, asuransi kredit.
SCHEDULE
Date : Monday-Tuesday, 21-22 November 2022
Location : Fave Hotel Gatot Subroto, Jakarta Selatan
INVESTASI
Offline :
- Normal : Rp. 6.500.000,- / Peserta
- Early Bird : Rp. 6.000.000,- / Peserta (Pelunasan sebelum tgl 22 Oktober 2022)
- Group : Rp. 5.500.000,- / Peserta (Minimal 4 Peserta dari 1 Perusahaan)
Online : Rp. 3.500.000,- / Peserta
PEMBAYARAN MELALUI :
PT Kuadrant Satu Komunika
0335-01002244308
Bank BRI Cabang Kramat Jakarta
INFORMASI DAN PENDAFTARAN
Warta Ekonomi Academy
Mobile : 0896.2050.3725
Whatsapp : KLIK DISINI
Email : [email protected]
Program ini Mengikuti Protokol Kesehatan Selama Pelatihan
Kewajiban peserta dan pengajar
- Wajib menggunakan masker, mencuci tangan secara berkala dan wajib menjaga jarak
- Wajib memastikan diri tidak sedang mengalami gejala yang mengarah pada infeksi Covid-19 (misalnya, sedang demam atau batuk)
- Mendaftarkan dan menggunakan Aplikasi PeduliLindungi
Kewajiban penyelenggara pelatihan
- Memastikan ruangan dan perlengkapan pelatihan steril
- Menyediakan ruang kelas dengan kapasitas yang memadai sesuai ketentuan
- Melakukan pengukuran suhu tubuh peserta sebelum memasuki hotel/tempat pelatihan