Beberapa waktu belakangan ini, kita dikejutkan dengan beberapa berita di berbagai media yang menginformasikan adanya beberapa BUMN manufaktur yang berpotensi bangkrut atau mengalami sakit parah, yang membutuhkan proses terapi strategis dari pihak pemerintah selaku owner BUMN tersebut.

Lazimnya, semua pengelola perusahaan pasti berharap bahwa perusahaan yang dikelolanya dapat sehat dan bertumbuh kembang secara normal dan mampu memberikan benefits maksimal bagi owner, direksi-komisaris dan para karyawannya.

Namun seiring dengan semakin intensnya persaingan global yang semakin unpredictable serta bersifat discontinue,  banyak perusahaan yang berada pada kondisi unfit dengan kondisi internal maupun lingkungan persaingan bisnisnya. Kondisi ini akan menciptakan gejala awal sakit perusahaan berupa trend pertumbuhan negatif, kesulitan keuangan, pangsa pasar yang menciut, kehilangan kepercayaan karyawan, pemegang saham dan masyarakat luas, serta terancam bangkrut. Semua ini adalah tanda-tanda perusahaan yang menuju kondisi sakit aktual. Pertanyaan kita adalah, apa yang harus dilakukan jika perusahaan sudah  mengalami gejala sakit? Keputusan apa yang harus kita ambil dan tindakan apa yang perlu kita lakukan untuk segera memberikan panasea efektif guna menghilangkan gejala sakit perusahaan tersebut?

TUJUAN

1.       Workshop ini didesain untuk memberikan pemahaman konseptual dan aplikatif berkaitan dengan upaya-upaya pemilik dan manajemen untuk mengoptimalkan pengelolaan bisnisnya di tengah persaingan yang semakin kompetitif.

2.       Workshop ini memberikan perspektif upaya-upaya transformasi dan penyehatan bagi perusahaan yang sedang mengalami sakit dan kondisi penurunan sumberdayanya secara kronis.

3.        Workshop ini akan membekali peserta agar mampu secara konseptual dan aplikatif dalam menganalisis, mentransformasi, dan menyehatkan perusahaannya menjadi lebih baik dan kompetitif.

MATERI

1. Konsep Perusahaan yang Bermasalah/Sakit

2. Konsep Transformasi Bisnis di Era Discontinue

3. Strategi Transformasi & Penyehatan Bisnis secara Generik

4. Proses Penyehatan Bisnis

5. Strategi Penyehatan Bisnis-Internal Cause

6. Strategi Penyehatan Bisnis-Eksternal Cause

7. Aspek Sosiologis, Politis, dan Teknologis dalam Penyehatan Bisnis

8. Determinan Kesuksesan Transformasi & Penyehatan Bisnis

Link terkait artikel/tulisan trainer pada website wartaekonomi.co.id

https://www.wartaekonomi.co.id/read245767/transformasi-dan-recovery-perusahaan-sakit-di-era-disrupsi-kasus-bumn.html

PESERTA

Direksi, Dewan Komisaris, Wakil Direktur, Eksekutif/ Senior Staff, Konsultan, Strategic Management Office, OJK, Kementrian BUMN dll

JADWAL DAN BIAYA TRAINING

Hari / Tanggal     : Kamis-Jum’at, 26-27 September 2019

Lokasi                    : Hotel Alana – Yogyakarta (Tentative)

Biaya Normal     : Rp. 8.000.000,- / Peserta

Early Bird             : Rp. 7.500.000,- / Peserta (Pendaftaran dan Pelunasan sebelum tgl 10 September 2019)

Biaya Group       : Rp. 6.850.000,- / Peserta (Minimal 5 Peserta dalam 1 Perusahaan)

Fasilitas yang didapat peserta:

Sertifikat, Hardcopy Modul/Handout, Softcopy Modul (via email setelah training), Konsumsi Selama Training (2x Coffee Break, 1x Makan Siang), Souvenir (Jaket-disesuaikan stok), Publikasi di Warta Ekonomi.co.id dan sosial media Warta Ekonomi

Fasilitas belum termasuk:

Akomodasi dan Transportasi Peserta

INFORMASI DAN PENDAFTARAN

Telp       : 021-8378 5566