The Most Powerful Tactic to EWS and Problem Loan Management

The Most Powerful Tactic to EWS and Problem Loan Management

OVERVIEW

Pertumbuhan ekonomi yang tidak terlalu gesit saat ini menjadi salah satu indikator pergerakan bisnis saat ini. Tidak hanya faktor internal Indonesia saja yang memengaruhinya, tapi juga faktor eksternal seperti perseteruan AS-China yang masih berkepanjangan.

Dalam kondisi-kondisi demikian, kejelian untuk mengendus perubahan-perubahan bisnis harus terus diasah oleh perbankan. Dinamika ekonomi dan bisnis terlampau cepat. Pertumbuhan bisnis tidak datar atau tanpa gejolak adalah mustahil. Oleh karena itu, pihak perbankan harus selalu terpasang “telinga-telinganya”, “mata-matanya” dan “kulit-kulit” yang bisa merasakah perubahan suhu bisnis.

Industri perbankan haruslah mempunyai tim yang solid untuk mengelola kredit terutama apabila indikasi non performing loan (NPL) atau problem loan yang memberikan sinyal negatif. Oleh karena itu dibutuhkan keahlian dan tingkat keakuratan data serta pengalaman yang baik bagi tim pengelola problem loan agar memberikan jalan keluar dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

 

TUJUAN WORKSHOP

  • Agar peserta dapat lebih mengerti bagaimana problem loan berdampak pada perusahaan
  • Peserta mampu memahami penanganan problem loan dengan tepat dan efektif dalam melakukan identifikasi untuk penyelesaiannya
  • Peserta dapat mengerti tata cara untuk mengaplikasikan penyelesaian problem loan
  • Peserta dapat berkontribusi memberikan masukan pada perusahaan berkaitan dengan kebijakan pemberian kredit

 

MATERI WORKSHOP

 I.   Pengenalan problem loan, Menilai serta menimbang biaya perusahaan yang harus dikeluarkan dan risiko reputasinya

II.  Akibat dari problem loan dan cara melakukan pendeteksian dini 

  • a.Credit monitoring system
  • b.Problem loan preparation action plan

III. Menganalisa dan cara menyelesaikan problem loan dengan menggunakan solusi tepat guna

  • a. SWOT analysis
  • b. Win-win solution

 

IV. Remedial management roadmap

  • a.Early warning stage
  • b.Corrective action plan
  • c.Tools and measurement
  • d.Deliquency alarm signal
  • e. Legal process and action

V. Membangun rencana untuk memperkuat posisi bank dalam penyelesaian problem loan

VI. Skill yang dibutuhkan tim penyelesaian kredit bermasalah

VII.Fundamentals restrukturisasi Kredit