Digital PR Strategy in Post Truth Era

Digital PR Strategy in Post Truth Era

OVERVIEW

Kehadiran teknologi digital dan media sosial menjadi tantangan yang sangat berat bagi perusahaan khususnya divisi Humas. Pasalnya tugas humas untuk menjaga reputasi, dan citra perusahaan akan semakin kompleks, karena sifat media sosial yang dua arah, dan juga semakin banyak kanal-kanal baru. Begitu pula strategi yang harus digunakan untuk menghadapi “manis” dan “pedas” nya pernyataan dari para pengguna internet. Di sisi lain, sisi gelap media sosial adalah adanya hoax dan berita palsu, yang menjadi tantangan baru yang harus di hadapi. Kabar bohong dan palsu dengan mudah beredar di sosial media. Gampang untuk membangun citra, demikian pula sebaliknya untuk meruntuhkan citra dalam waktu yang tidak lama.

Dalam era baru ini, praktisi humas, baik dari swasta maupun pemerintahan harus memiliki pemahaman yang mendalam di ekosistem baru ini sekaligus mempersenjatai diri dengan strategi-strategi yang komprehensif.  

TUJUAN WORKSHOP

  • Memahami cakupan, tantangan dan peluang humas di era digital;
  • Mampu mengelola humas dan menjembatani pesan dengan benar dalam konvergensi media;
  • Mampu mengelola krisis di era digital;
  • Mampu mengelola reputasi lembaga/brand di era post truth

 

MATERI WORKSHOP

  1. Lanskap Humas Digital
  • Lanskap digital di Indonesia
  • Humas di era digital: cakupan, tantangan, dan peluang
  • Tren terbaru, dan peluang yang bisa dimanfaatkan di era sekarang

 

  1. Ekosistem Humas Digital
  • Data
  • Hubungan ke berbagai media
  • Media sosial
  • Kreativitas dan konten digital
  • Influencer
  • Iklan
  • Pemasaran Digital

 

  1. Perubahan Hubungan dengan Media
  • Gelembung media
  • “Jurnalis” baru
  • Menuju strategi media baru
  • Media partnership

 

  1. Teknologi Baru, Kreativitas dan Konten Digital
  • Konten yang fleksibel
  • Pentingnya insight dan strategi
  • User Generated Content
  • Pentingnya cerita

 

  1. Pengukuran Humas di Digital
  • Menentukan tujuan dan pengukuran
  • Mengukur output komunikasi digital

 

  1. Manajemen Risiko dan Mengelola Isu
  • Pemetaan kanal yang berpotensi menyebabkan krisis
  • Standard Operating Procedure (SOP) untuk mencegah krisis
  • Menangani krisis di digital

 

  1. Manifesto Merek di Era Post Truth
  • Otentik
  • Transparan
  • Menghargai privasi
  • Menunjukkan empati
  • Dapat dipercaya

 

Metode Pelatihan: Konsep, Studi Kasus, Diskusi