Indonesia sedang menghadapi tantangan dari dampak krisi global dan pandemi yang telah memberi imbas bagi perekonomian nasional. Saat ini tengah melakukan pemulihan ekonomi, yang dimulai dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menjadi penopang perekonomian nasional. Salah satu pendorong perekonomian ini yakni pembiayaan yang dapat disalurkan untuk mengembangkan usaha. 

Di sisi lain, pihak debitur semakin berhati-hati dalam penyaluran dana kredit untuk menekan angka Non Performing loan (NPL) di tengah isu resesi yang semakin nyata. Namun, bank juga dituntut untuk tetap melakukan kegiatan bisnisnya dalam menyalurkan dana namun tetap dengan prinsip kehati-hatian. Ditambah dengan aturan BMPK yang mengatur jumlah penyaluran kredit, mengharuskan bank lebih ekstra memfilter calon kreditur.

Masalah di lapangan yang sering terjadi saat ini adalah banyak nasabah yang mengalami kemacetan dalam melakukan pembayaran kredit. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi debitur untuk menghadapi masalah yang sering terjadi saat ini. Pada training ini, para peserta akan diberikan teknis praktis untuk menganalisis kebutuhan, kemampuan dan karakter sebagai landasan penting dalam penentuan pemberian kredit usaha kecil dan menengah. Peserta juga akan dibekali dengan teknik monitoring, mendapatkan informasi dan pembinaan serta pemecahan masalah pasca pemberian kredit dan juga pengertian dan mekanisme kredit sindikasi untuk mengatasi aturan BMPK.

OBJECTIVE

- Memberikan pemahaman proses kredit Usaha Kecil dan Menengah

- Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta mengenai aktivitas perkreditan pada umumnya terutama yang terkait dengan masalah kredit komersial (kredit untuk usaha).

- Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai langkah-langkah dalam menganalisa proses pemberian kredit kepada nasabah; meliputi analisa kualitatif, analisa kuantitatif dan analisa agunan

- Memberikan pemahaman tentang penyusunan struktur kredit sesuai kebutuhan calon debitur/debitur berdasarkan resiko yang telah diidentifikasi

- Memberikan pemahaman tentang cara identifikasi atas unsur-unsur administrasi kredit dan memahami pentingnya ’early problem recognition’

- Mengerti manfaat-manfaat kredit sindikasi.

- Mengetahui tahap-tahap proses sindikasi, dari inisiasi, mandat, info memo, arrangement, agent, management, dan lain-lain.

- Memiliki kemampuan penyusunan info memo dan proyek sindikasi. 

OUTLINE

1. Prinsip Kehati-hatian

2. Proses Kredit Produktif

3. Analisa Karakter Integritas Nasabah

4. Analisa Kondisi Keuangan Nasabah

5. Menghitung Kebutuhan Kredit

6. Analisa Agunan yang Diberikan

7. Penyusunan Struktur Kredit

8. Monitoring Kredit agar Menguntungkan

9. Penanganan Kredit Bermasalah

10. Tahapan kredit sindikasi dan modifikasi di dalamnya

11. Struktur pembiayaan dan penentuan nilai pembiayaan

12. Informasi memorandum

AUDIENCE

Kredit Analis, Bagian Pemasaran Kredit Produktif (Account Officer), Bagian Supervisi Kredit, Bagian Administrasi Kredit, Internal Audit

SCHEDULE

Date : Monday-Tuesday, 11 - 12 Oktober 2022

Location : Fave Hotel Gatot Subroto, Jakarta Selatan

INVESTASI

• Normal   : Rp. 6.500.000,- / Peserta
• Early Bird : Rp. 6.000.000,- / Peserta (Pelunasan sebelum tgl 7 Oktober 2022)
• Group    : Rp. 5.500.000,- / Peserta (Minimal 4 Peserta dari 1 Perusahaan)

PEMBAYARAN MELALUI :

PT Kuadrant Satu Komunika 

0335-01002244308 

Bank BRI Cabang Kramat Jakarta

INFORMASI DAN PENDAFTARAN

Warta Ekonomi Academy

Mobile      : 0896.2050.3725

Whatsapp : KLIK DISINI

Email       : [email protected]

Program ini Mengikuti Protokol Kesehatan Selama Pelatihan

 Kewajiban peserta dan pengajar

• Wajib menggunakan masker, mencuci tangan secara berkala dan wajib menjaga jarak
• Wajib memastikan diri tidak sedang mengalami gejala yang mengarah pada infeksi Covid-19 (misalnya, sedang demam atau batuk)
• Mendaftarkan dan menggunakan Aplikasi PeduliLindungi

Kewajiban penyelenggara pelatihan

• Memastikan ruangan dan perlengkapan pelatihan steril
• Menyediakan ruang kelas dengan kapasitas yang memadai sesuai ketentuan
• Melakukan pengukuran suhu tubuh peserta sebelum memasuki hotel/tempat pelatihan